539 Warga Binaan Lapas Paledang, Salurkan Hak Suara Pemil
Indonesia-channel.com – Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bogor, Sopian, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Adi Novan dan petugas TPS melihat jalannya pencoblosan Pemilu 2024 yang dilakukan warga binaan di Lapas Kelas IIA Bogor pada Rabu (14/2/2024).
Di dalam Lapas ini, terdapat tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 901, 902 dan 903 dengan jumlah pemilih dari warga binaan sebanyak 539 orang. “Ya, saya bersama Kalapas dan teman-teman memastikan seluruh warga binaan di sini mendapatkan haknya (mencoblos),” kata Bima.
Bima Arya mengatakan, selain untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk menyalurkan hak suaranya, Lapas Kelas IIA Bogor juga menyiapkan layanan antar jemput untuk tahanan yang ada di Polresta Bogor Kota atau yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. “Jadi, saya lihat lapas ini luar biasa, betul-betul maksimal untuk memastikan warga binaan juga mendapatkan haknya untuk memilih,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Bima Arya juga mengapresiasi perubahan yang ada di dalam Lapas Kelas IIA Bogor yang saat ini juga digunakan sebagai TPS. Ia menyampaikan, bahwa tahun ini Pemkot Bogor juga memberikan dana hibah untuk lapas sehingga bisa melengkapi gedung yang baru itu.
“Saya melihat perubahan yang luar biasa dari wajah lapas ini. Gedung baru yang dibangun dengan cepat, kemudian ada kegiatan rutin ibadah dan mengaji dari warga binaan, ada warung juga untuk pemberdayaan ekonomi, ada perpustakaan dan ini tadi Insya Allah saya tawarkan untuk dibantu dikoordinasikan dengan Kadis Perpus bisa koleksi, ditambah atau mungkin kalau bisa ditambahkan peralatan komputer atau apapun supaya perpustakaan itu semakin menarik,” katanya.
Di lokasi yang sama, Kalapas Kelas IIA Bogor, Sopian menyampaikan terima kasih atas kepedulian Wali kota Bogor dan Pemkot Bogor kepada lapas dan warga binaan. “Pak wali mengunjungi lapas terkait dengan pelaksanaan pemilu. Kami sampaikan terima kasih atas kepedulian beliau untuk memastikan warga binaan daan warga Kota Bogor bisa menyalurkan hak suaranya,” katanya.
