Indonesia-Channel, BOGOR – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Golkar, Fetty Anggraenidini kembali mengunjungi dapilnya Kota Bogor untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan terhadap kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Kali ini, Fetty Anggraenidini melakukan pengawasan penyelenggaraan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor. Kegiatan itu pun Fetty tak sendiri, melainkan didampingi oleh Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi Golkar, Heri Cahyono.
Fetty mengatakan, kegiatan pengawasan di DPPKB ini untuk membahas mengenai program zero stunting, sekaligus bagaimana untuk menangani kasus stunting di Kota Bogor.
“Tadi kami mendengar pemaparan dari pak Kadis, sebetulnya program penanganan stunting di Kota Bogor ini sudah cukup bagus, dan programnya sangat banyak sekali, bahkan dijadikan percontohan untuk tingkat nasional,” kata Fetty kepada wartawan, Kamis 30 Oktober 2025.
Fetty menyebut berdasarkan informasi dari DPPKB bahwa kasus stunting di Kota Bogor ini sekarang berada di angka 1.491, atau lebih baik dari Kota Depok yang berada diurutan nomor satu di Jawa Barat.
Bahkan ia mengaku kagum dengan program-program yang sudah dan sedang berjalan di DPPKB. Sebab, di tengah keterbatasan anggaran, DPPKB terus bekerja secara optimal.
Bahkan inovasinya pun luar biasa, seperti tadi disebutkan Kepala Dinas ada yang namanya Pemkot Pentinglur, Basuh Anting (Bapak Asuh Anak Stunting), Gemapenting yang bekerjasama dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Bogor.
“Saya melihat dengan kerja sama para tokoh agama dan tokoh masyarakat itu sangat baik sekali, dan sebagai contoh misalnya ada warga tidak mau KB karena alasan agama, kemudian tokoh agama setempat memberi edukasi kepada warga tersebut hasilnya berbeda, karena akan lebih di dengar. Jadi saya rasa ini bagus dan harus didukung oleh semua elemen,” ujarnya.
Fetty menegaskan, didalam menjalankan tugas tidak bisa sendirian, dibutuhkan gotong royong dan kerja sama semua pihak. Untuk itu, dia mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama, bergandengan tangan untuk meminimalisir stunting di Kota Bogor, demi terciptanya keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.
“Jadi secara umum program-program di DPPKB Kota Bogor sudah baik, sudah bagus, tinggal diperkuat lagi kerja sama dengan semua demi terciptanya keluarga yang berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menambahkan bahwa pinyaknya tekah menerima Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fetty Anggrainidini yang juga anggota Komisi V.
“Kami berpikir bahwa program dan kegiatan di DPPKB ini sangat banyak, sasaran dan tujuannya juga banyak, tapi juga ada tantangan-tantangan,” ujarnya.
“Kami tadi menyampaikan beberapa tantangan dan harapan ke depannya, yang pasti kegiatan dan program ini tidak akan bisa berjalan oleh sendiri, tapi harus disupport, dibantu oleh semua pihak termasuk juga oleh DPRD Provinsi,” sambungnya.
Marse berharap dengan kehadiran Fetty Anggrainidini didampinggi anggota DPRD Kota Bogor dapat menyerap asoirasi yang disampaikan.
“Mudah-mudahan semua pihak saling support, saling dukung, sehingga program kerja yang ada di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bogor ini bertahap bisa kita jalankan semuanya, dengan segala kondisi dan segala situasi yang mungkin ke depan juga kita tidak tahu seperti apa kondisinya, tapi paling penting adalah niatnya dulu,” pungkasnya.
