Indonesia-Channel, BOGOR – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bogor menggelar Rapat Kerja Cabang (Raker) di Gedung DPRD Kabupaten Bogor pada Jumat (27/6/2024).
Raker ini menjadi ajang konsolidasi penting dengan fokus utama pada penguatan kapasitas kader serta kesiapan menjawab tantangan zaman yang terus berkembang.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh berpengaruh, antara lain Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor A. Somad, para senior GP Ansor, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Lukman Hakim, Kepala BKD, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor KH Achmad Yaudin Sogir, serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor Heri Gunawan.
Keberadaan sejumlah legislator yang juga merupakan kader aktif GP Ansor dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) memperlihatkan kuatnya jaringan kaderisasi yang telah dibangun oleh organisasi kepemudaan di bawah naungan NU tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kabupaten Bogor A. Somad menekankan pentingnya kader GP Ansor memiliki kompetensi yang holistik dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kader Ansor harus siap dan serba bisa. Tidak hanya bergerak di bidang keagamaan, tapi juga harus mampu menjawab tantangan sosial dan politik di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, KH Achmad Yaudin Sogir yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor, mengapresiasi penyelenggaraan Raker di Gedung DPRD sebagai bentuk kedekatan antara organisasi kepemudaan dan lembaga legislatif.
Raker ini juga menjadi ajang silaturahmi lintas generasi, mempertemukan kader aktif dengan para senior untuk bersama-sama menyusun langkah strategis ke depan. Dalam suasana yang penuh semangat, para peserta menyatakan komitmennya untuk terus menjaga nilai-nilai perjuangan, memperkuat inovasi, dan memastikan keberlanjutan peran GP Ansor di tengah masyarakat Kabupaten Bogor.
Para senior GP Ansor yang hadir pun mendorong seluruh kader agar terus berkontribusi bagi umat dan bangsa, tidak hanya melalui gerakan sosial dan keagamaan, tetapi juga dengan mengambil peran-peran strategis di ranah publik.
“Kita ingin kader-kader terbaik GP Ansor ke depan tidak hanya menjadi tokoh masyarakat, tapi juga siap tampil menjadi pemimpin daerah—termasuk Bupati Bogor di masa yang akan datang,” ungkap salah satu tokoh senior.
Dengan semangat kaderisasi yang terus digembleng, GP Ansor Kabupaten Bogor kini menatap masa depan dengan optimisme tinggi: melahirkan pemimpin yang tidak hanya religius, tapi juga progresif dan solutif bagi masyarakat.












