Indonesia-channel.com – Sebanyak 1.792 kertas suara Pemilu 2024 yang masuk kategori rusak dan lebih dimusnahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor. Pemusnahan surat suara dengan cara dibakar itu, dilakukan di kantor KPU Kota Bogor, Kecamatan Tanah Sareal pada Selasa (13/2/2024) dengan disaksikan unsur Forkopimda dan Bawaslu Kota Bogor. Pemusnahan dilakukan untuk meminimalisir praktik kecurangan pada proses pemungutan dan penghitungan suara.
Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, kegiatan ini bentuk komitmen untuk menjalankan tahapan-tahapan Pemilu 2024 sesuai peraturan perundang-undangan. “Kami berharap dengan dimusnahkannya surat suara yang lebih dan rusak ini bisa dapat meminimalisasi kecurangan-kecurangan Pemilu 2024. Sekali lagi ini merupakan komitmen KPU Kota Bogor untuk senantiasa menjalankan tahapan-tahapan pemilu 2024, sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Habibi kepada wartawan.
Selain itu, juga sebagai bentuk komitmen KPU Kota Bogor senantiasa menghindari upaya-upaya untuk bisa menjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sesuatu yang bisa jadi potensi-potensi pelanggaran terjadi, maka hari ini disaksikan pula oleh perwakilan Bawaslu Kota Bogor. “Kita bersama-sama memusnahkan surat suara yang rusak dan lebih,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 1.792 lembar surat suara dari lima jenis surat suara yang dikategorikan lebih dan rusak yang dimusnahkan. Sejumlah surat suara tersebut didapat saat proses sortir lipat (sorlip) surat suara di gudang logistik pemilu. Surat suara yang rusak rata-rata sobek di kertasnya. Ada juga yang memang saat awal-awal petugas Sorlip masih belum menemukan cara yang baik, karena melipatnya semangat jadi ada yang sobek.
Sementara untuk logistik Pemilu 2024, ia memastikan saat ini seluruhnya didistribusikan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Per hari ini atau H-1 logistik masuk ke TPS masing-masing. Dari tanggal 7 sampai 11 Februari ke PPK dan selanjutnya ke PPS hingga H-3,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan, bahwa pemusnahan surat suara lebih dan rusak menunjukan komitmen dari KPU, terlebih pencoblosan tinggal menghitung jam untuk pelaksanaannya. “Semua sudah dihancurkan, Bawaslu juga menyaksikan sampai lembar terakhir untuk menunjukan transparansi dan akuntabilitas kita dalam menyelenggarakan ini dengan tanpa ada surat yang digunakan tidak semestinya,” jelasnya.
Ia berharap, pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan lancar serta tidak ditemukan adanya kecurangan. “Tentunya kita berharap besok di hari pencoblosan pelaksanaannya tidak ada kecurangan, kesalahan dan tertib termasuk kita sudah mengantisipasi setiap lokasi TPS agar berjalan baik,” imbuhnya.
Dia berharap petugas KPPS diberikan kesehatan. Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menyiapkan tenaga kesehatan yang siap siaga membantu petugas KPPS di wilayah. “Dinkes juga sudah menyediakan tenaga kesehatan. Jadi, seandainya ada yang sakit atau sebagainya bisa langsung ditangani. Semua sudah kita persiapkan, semoga besok berjalan dengan lancar,” pungkasnya.***












