Indonesia-channel.com – Manokwari – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat memberikan atensi khusus distribusi logistik dalam empat kabupaten yaitu Daerah Pegunungan Arfak, Kaimana, Teluk Bintuni dan juga Teluk Wondama.
"Keempat kabupaten yang dimaksud jadi prioritas akibat mempunyai tempat distribusi yang digunakan sulit lalu jauh," kata Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya dalam Manokwari, Sabtu.
Ia mengatakan, KPU Papua Barat akan mendahulukan beberapa kekurangan logistik seperti penggantian surat pernyataan yang rusak untuk keempat kabupaten tersebut.
Ia menjelaskan, keempat kabupaten yang dimaksud memiliki wilayah-wilayah yang mana distribusi logistik harus menggunakan angkutan udara maupun laut sehingga penyiapan logistik menjadi prioritas.
"Kita terus bekerja keras mengejar kekurangan-kekurangan, sehingga ketika ini empat kabupaten yang dimaksud sudah ada siap. Kota Teluk Bintuni misalnya, setelahnya kita dorong penyelesaian kekurangan formulir kemudian dokumen, besok pagi mereka siap distribusi," katanya.
Menurutnya, untuk mengejar ketertinggalan pencetakan surat pendapat rusak, KPU Papua Barat dengan segera menerbangkan penggantian surat pendapat dari tempat percetakan pada Jombang, Jawa Timur menuju masing-masing kabupaten.
"Hari ini tujuh kabupaten di dalam Papua Barat berangsur-angsur melakukan distribusi logistik yang dimaksud dimulai dari Kota Manokwari," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan mulainya distribusi logistik di dalam masing-masing kabupaten menandakan KPU Papua Barat siap melaksanakan pilpres serentak 14 Februari 2024.
Kesiapan yang disebutkan tiada terlepas dari kerjasama kpu dengan semua pihak baik pemerintah daerah, aparat keamanan, bawaslu hingga ke masyarakat.
"Untuk distribusi logistik ke 1.923 tps pada Papua Barat ini ditentukan masing-masing kabupaten sesuai keinginan lalu geografisnya," ujarnya.
Ia mengimbau terhadap seluruh publik di tempat Provinsi Papua Barat untuk sukseskan pemilihan 2024. Seluruh warga yang tersebut masuk di 385.465 DPT Papua Barat atau yang tersebut pindah domisili DPTb maupun dpk diharapkan datang ke tps menyalurkan pernyataan memilih pemimpin bangsa.
“Negara sudah ada siap, logistik telah siap. Tinggal pada waktu ini penduduk menyalurkan hak pilih di dalam masing-masing tps,” katanya.
Sumber : Suara.com
