Indonesia-Channel, BOGOR – Ngabuburit istilah dari bahasa Sunda “ngalantung ngadagoan burit” di saat puasa di bulan Ramadhan biasa dilakukan segelintir orang untuk menunggu waktu berbuka puasa. Aktivitas ngabuburit yang paling banyak dilakukan adalah jalan-jalan sambil bermain ke suatu tempat.
Nah, salah satu tempat yang cocok sebagai tujuan ngabuburit di bulan Ramadhan ini yaitu Gua Qur’an yang beralamat di Jl. Abdul Fatah No.Km 6, Desa Cinangneng, Kec. Tenjolaya, Kabupaten Bogor, dan masih satu bagian dalam areal wisata kolam renang Tirta Ciburial. Tidak ada tarif khusus untuk masuk ke Gua Qur’an ini. Pengunjung cukup berinfak seikhlasnya.
Gua Qur’an ini adalah gua buatan yang di dalamnya terpajang ratusan lembar mushaf Al-Qur’an berukuran besar di dinding-dinding gua. Menurut pemilik tempat wisata ini, Ibu Siroth menuturkan, gua buatan ini dibangun selama 4 tahun dimulai dari tahun 2013 dan selesai pembangunannya tahun 2017.
“Untuk luas gua secara umum belum pernah di ukur ya, karena ini dibuat mengalir secara alami aja berdasarkan Ilham, firasat, intuisi, tidak ada siteplan dan arsitek,” ujarnya, Senin (10/3/2025).
Ia melanjutkan, sementara ini, baru 14 juz yang dibuat. Mushaf yang dibuat berukuran lebar 120 cm dan panjang 170 cm. Mushaf ini dibuat dengan memakai bahan-bahan terbaik diantaranya benang terbaik, kemudian di bordir, lalu di blok pakai resin katalis untuk mengamankan tulisan dari kelembaban.
Ia mengaku, Gua Qur’an ini ia bangun setelah mendapat ilham agar membangun sarana tempat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Saya membangun tempat wisata religi ini seperti mendapatkan instruksi untuk membuat sesuatu yang bisa mendatangkan ketenangan jiwa. Dan setelah berjalan, banyak pengunjung yang datang ke sini untuk berdoa, merenung dan mencari ketenangan hati,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran Gua Qur’an sebagai tujuan wisata religi dapat memberikan dampak positif yakni menjadi sarana tempat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dalam meningkatkan spiritualitas manusia khususnya umat Islam.












