Indonesia-Channel, BOGOR – Meneladani semangat juang dan keberanian Jenderal Soedirman dalam menghadapi penjajah, ratusan orang dari berbagai kalangan mulai dari aparatur pemerintahan, pelajar, mahasiswa, anggota TNI/Polri, organisasi kepemudaan dan masyarakat umum melakukan kegiatan Napak tilas semangat Jenderal Soedirman pada Minggu (3/8/2025) pagi.
Napak tilas Jenderal Soedirman adalah kegiatan mengenang dan menelusuri jejak perjuangan Jenderal Soedirman saat bergerilya melawan penjajah. Kegiatan ini, dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri rute sejauh 8 Km. Dalam long march ini, turut ditampilkan replika tandu yang membopong Jenderal Soedirman dan sosok Jenderal Soedirman yang diperankan
Ketua Umum FMP 2025, Benyamin Mbo’oh menjelaskan, rute yang disusuri mencakup berbagai lokasi dimulai dari Makodim 0606 Kota Bogor, kemudian mengarah ke Sempur, lalu ke Jalan Pajajaran menuju arah Warung Jambu. Dari situ menuju Jalan A Yani hingga Jalan Jenderal Sudirman dan finish di museum Peta.
“Napak tilas ini diikuti oleh berbagai kalangan dari berbagai kesatuan, komunitas dan masyarakat. Meski tidak sepenuhnya rute asli yang pernah dilalui Jenderal Sudirman, kegiatan ini menjadi simbol dan representasi penghormatan atas perjuangan sang jenderal yang dikenal tetap memimpin perang gerilya dalam kondisi sakit dan di tandu. Semangat juang inilah yang kita hidupkan,” kata Ben panggilan akrabnya.
Ben mengatakan, pentingnya napak tilas ini dilakukan karena napak tilas menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda, mengajarkan tentang nilai-nilai kepahlawanan, pengorbanan, dan cinta tanah air. Ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda tentang perjuangan para pahlawan.
“Semangat nasionalisme dan patriotisme inilah yang ingin kita bangkitkan kepada generasi muda agar kedepan mereka bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” harapnya.
Sementara, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang ikut dalam kegiatan napak tilas ini menyampaikan, bahwa Jenderal Soedirman pernah mengeyam pendidikan militer di Kota Bogor, yang dulu masih bernama pembela tanah air yang lokasinya disini.
Perjuangan beliau dalam mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa ini tentu bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Jadi, ini patut di kenang dalam rangka memberikan penghormatan atas jasa Jenderal Sudirman kepada tanah air dan bangsa.
“Napak tilas ini menggambarkan perjuangan hebat dan Bogor pernah ditetapkan sebagai kota pembela tanah air. Jadi, ini sebuah rangkaian FMP 2025 yang semakin semarak. Apalagi FMP ini berlangsung selama satu bulan. Pasti berbeda dengan daerah lain. Ini menjadi sebuah hal yang perlu kita apresiasi karena dengan demikian ketertarikan masyarakat kepada Kota Bogor semakin tinggi,” pungkasnya.