Farhat Abbas Ikuti Penjaringan Bacawalkot Melalui Partai Gerindra

Indonesia-channel.com – Pengacara kondang Farhat Abbas resmi mengikuti penjaringan Bakal Calon Wali Kota Bogor 2024 melalui Partai Gerindra Kota Bogor, Senin 22 April 2024.

Kedatangan Farhat Abbas ke Kantor DPC Partai Gerindra Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegal Gundul, Kecamatan Bogor Utara, untuk mengambil formulir pendaftaran.

“Hari ini saya mengambil formulir pendaftaran dan akan dikembalikan sebelum 8 Mei 2024,” kata Farhat Abbas kepada awak media.

Dalam mengikuti Pilwalkot 2024, Kang Aat sapaan Farhat Abbas mengungkapkan visi dan misi yakni Bogor Bermanfaat.

“Kami memiliki visi Bogor Bermanfaat yaitu Bersih, Mandiri, Friendly, Aman, Adil dan Terbaik untuk Kota Bogor,” kata Kang Aat.

“Sedangkan untuk misi ada tiga yakni Peningkatan Ekonomi dibidang Pendidikan dan Kesehatan, Pemerataan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta Pengembangan Budaya, Kearifan Lokal dengan Semangat Gotong Royong dan Kekeluargaan,” tambahnya.

Kota Bogor, sebutnya, merupakan ‘Kota Cantik’ yang memiliki fasilitas sarana dan prasarana penunjang olahraga yang baik dan harus terus bermanfaat bagi masyarakat.

“Insyaallah dengan pengalaman saya di bidang hukum, komunikasi dan keorganisasian masyarakat mudah-mudahan bisa menjadi satu andalan saya untuk memimpin Kota Bogor, menjadi pemimpin yang dicintai masyarakatnya,” tuturnya.

Sementara, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam menyampaikan bahwa penjaringan Bacawalkot ini akan ditutup pada 8 Mei 2024.

Saat ini, kata Sopian sudah ada tiga orang yang mengambil formulir penjaringan Bacawalkot ke Partai Gerindra diantaranya Sandi Fardiansyah, dr. Raendi Rayendra dan Farhat Abbas.

“Pada prinsipnya kita akan menjaring, kita liat surveinya, mungkin bulan Juni kita akan mengadakan Rakorcab dari beberapa pendaftar ini dan hasilnya akan menjadi bahan dasar rekomendasi dari DPC Gerindra,” jelas Sopian.

Ke depan, lanjut Sopian dari semua pendaftar pihaknya akan melihat perkembangan termasuk elektabilitas dan popularitas dari hasil survei.

“Pertama kita ingin tahu visi misinya, program-program terutama yang berkaitan dengan program nasional. Oleh karena itu kita akan lakukan survei terhadap para calon ini,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *