Piala Adipura Bersama 383 Piala Penghargaan Kota Bogor Lainnya, Dipajang di Galeri Perpustakaan

384 penghargaan lainnya yang masing-masing dibawa Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kepala OPD, Direktur BUMD, camat, lurah dan ASN yang diarak dari Balai Kota Bogor menuju lantai dua gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Kamis (18/4/2024) untuk di pajang dan dipamerkan.

Indonesia-channel.com, Bogor – Dipenghujung masa jabatan Wali Kota Bogor, dengan bangga Bima Arya memegang dua piala penghargaan di tangannya. Dua piala penghargaan ini yakni Piala Adipura dan Piala Kota Bogor sebagai Kota Paling Toleran se-Indonesia.

Bersama kedua piala ini, juga ada 382 penghargaan lainnya yang masing-masing dibawa Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kepala OPD, Direktur BUMD, camat, lurah dan ASN yang diarak dari Balai Kota Bogor menuju lantai dua gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Kamis (18/4/2024) untuk di pajang dan dipamerkan.

“Ada 384 penghargaan selama 10 tahun, ini bukan kerja wali kota sendiri. Tapi ini kerja keras kita semua selama 10 tahun. Terima kasih untuk semuanya,” ujar Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, selama menjabat Walikota, 10 tahun ini, yang lebih berat bukan saja menata kota tapi juga membangun manusia. Ia pun secara khusus ingin memberikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Kota Bogor yang bertabur penghargaan dan menambah banyak prestasi.

“Terima kasih untuk Bu Yane yang hari ini berhalangan dan diwakili teh Yantie Rachim. Selamat kepada PKK, bangga sekali kami terhadap PKK. Dengan segala keterbatasan, PKK bisa membuat kita bangga. Saya yakin dan optimis, wali kota selanjutnya bisa menambah penghargaan lebih banyak lagi,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian mengatakan, PKK yang merupakan mitra pemerintah sekaligus ujung tombak di masyarakat, mempunyai peran penting menyukseskan program-program pemerintah di akar rumput.

“Saya sebagai Ketua PKK Kota Bogor, sejak awal menjabat memegang teguh dan berkomitmen dengan peran tersebut,” ujar Yane.

Dia menambahkan, strategi yang sedari awal ditanamkan di PKK, yakni kekompakan dan kebersamaan antara pengurus PKK. Mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, warga, kader dan tentunya aparatur wilayah. Bersyukur, strategi kebersamaan dan kekompakan ini menghasilkan semangat juara dalam setiap lomba-lomba yang diadakan di tingkat provinsi maupun nasional.

“Alhamdulillah Kota Bogor selalu juara dan keberhasilan dari satu kelurahan ke kelurahan lain, menjadi pola juara yang terbentuk yang akhirnya terus kami duplikasi di setiap ajang lomba,” katanya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *